Jakarta - Munarman, Koordinator Aksi Gerakan
Nasional Pembela Fatwa MUI, memastikan demonstrasi di depan Istana
Presiden, Jumat, 4 November 2016, tetap akan terlaksana. Ia mengklaim
aksi tersebut akan diikuti 500 ribu peserta dari elemen ormas Islam.
"Seluruh elemen ormas Islam ikut," katanya saat dihubungi Tempo,
Minggu, 30 Oktober 2016. Aksi akan dimulai dengan salat Jumat bersama
di Masjid Istiqlal. Setelahnya, massa akan bergerak menuju Istana
Presiden.
Menurut Munarman, pihaknya ingin meminta kepada Presiden
Joko Widodo untuk menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok. "Presiden suruh tangkap Ahok karena Ahok dilindungi oleh
Presiden," kata dia.
Munarman mengatakan Ahok telah menistakan agama dan
melanggar Pasal 156 A KUHP sehingga perlu ditangkap. Sekitar 100 orang
telah melaporkan Ahok kepada polisi terkait dengan dugaan tersebut.
Ini adalah demonstrasi kedua mereka. Aksi serupa
berlangsung sekitar dua pekan lalu. Dii dalam aksi itu, massa acapkali
menyerukan akan membunuh Ahok karena dianggap melecehkan Islam.
Menanggapi aksi kedua nanti, polisi pun rencananya akan menjaga ketat
aksi.
Dalam situs milik Ketua FPI Rizieq Shihab, habibrizieq.com,
dituliskan bahwa seruan jihad kepada peserta aksi kemungkinan akan
menginap di sekitar Istana. Mereka diminta menulis surat wasiat untuk
keluarga sebelum berangkat menjalankan aksi. ( infometropolitan )http://infometropolitan.blogspot.co.id/
0 comments:
Post a Comment